Beberapa cadangan minyak yang dipunyai Bumi dijumpai sudah tercipta sudah sejak lama. Kurang lebih sekitaran 65 sampai 252 juta tahun lalu. Jika disaksikan dari waktunya, itu sama dengan jaman di mana dinosaurus disebutkan masih hidup. Tetapi, sains memiliki pendapat jika kehadiran minyak bumi tidak ada hubungan dengan fosil dinosaurus.
Sains menerangkan jika minyak bumi sendiri ialah sedimen laut Slot resmi gacor yang dibuat dari beberapa sisa ganggang dan plankton. Walaupun rangka hewan purba seperti plesiosaurus dan ichtyosaurus (yang sebetulnya tidak termasuk dinosaurus) sudah diketemukan di susunan geologi yang sama dengan sumber minyak, tapi untuk ambil ringkasan jika minyak dibuat dari dinosaurus rasanya kurang tepat.
Dikutip dari ScienceFocus, Kamis (18/5), sedimen minyak tercipta di tempat laut dangkal yang sarat dengan kehidupan di dekat permukaan dan mati di dasar laut. Saat bangkai plankton dan mikroorganisme menghujani laut, mereka akan menolong pembusukan organik yang lain terlebih dahulu landing di laut saat sebelum mereka.
Sesudah 100 juta tahun, susunan dasar laut akan makin jauh terselinap dibalik tanah liat sampai panas dalam penekanan Slot resmi indonesia itu mengganti mereka jadi minyak. Dengan teori ini, rasanya mustahil bangkai plesiosaurus seberat lima ton yang jatuh mati ke dasar laut sanggup bertahan sampai beberapa ratus juta tahun tidak ada kerusakan apapun itu.
Periset menjelaskan jika fosil plesiosaurus yang sukses sentuh dasar laut cuma bisa menjadi oasis sementara untuk ikan, krustasea, dan cacing yang hendak secara cepat menanggalkan sisi organik hewan purba tersebut. Sama seperti seperti apakah yang dirasakan bangkai paus saat jatuh ke dasar laut.
Maka walaupun peristiwa terciptanya minyak bumi dijumpai asal dari tahun yang sama dengan jaman dinosaurus. Sains tidak menyaksikan ada pertanda yang menunjukkan jika fosil-fosil hewan purba itu lah yang sejauh ini membuat cadangan tersedianya minyak Bumi.
