Kesibukan kejahatan dunia maya atau cybercrime tidak stop walau dunia tengah alami epidemi. Yang ada justru makin menjalar bersamaan dengan bertambahnya pemakaian jaringan internet serta digital. Dan permasalahan desakan ekonomi. Oleh karenanya. Di masa new normal ini penyesuaian perkembangan sikap warga serta pengembangan service dari perbankan harus disertai dengan edukasi literasi digital hingga nasabah bisa lakukan transaksi perbankan digital dengan nyaman serta aman.
Untuk bank yang memiliki komitmen penuh untuk tingkatkan literasi warga. Termasuk juga literasi digital. Bank ocbc nisp kembali lagi ajak warga untuk bertambah pintar. Waspada serta siaga dalam lakukan transaksi online supaya aman dari kejahatan online lewat pergerakan #lawantipu2online.
Lewat pergerakan #lawantipu2online. Bank ocbc nisp mendatangkan rangkaian program serta materi edukasi untuk menghindari nasabah dari beberapa usaha cybercrime yang bisa berlangsung. Bank ocbc nisp dengan cara aktif membagikan materi edukasi literasi digital ke nasabah lewat e-mail serta whatsapp blast. Disamping itu. Semua serangkaian materi edukasi bisa dengan gampang dibuka warga lewat beberapa kanal digital bank ocbc nisp. Salah satunya web www.ocbcnisp.com. Instagram @ocbc_nisp serta youtube kanal bank ocbc nisp.
Peluncuran pergerakan #lawantipu2online sendiri sudah berjalan semenjak awal september 2020 lantas bertepatan dengan peringatan hari konsumen setia nasional. Loyalitas lewat pergerakan ini sekaligus juga jadi animo atas suport. Keyakinan serta kesetiaan nasabah untuk memakai service serta produk perbankan dari bank ocbc nisp.
Andrae krishnawan sebagai direktur bank ocbc nisp yang sebagai wakil manajemen serta keluarga besar bank ocbc nisp ingin sampaikan animo serta terima kasih ke nasabah yang setia memercayakan keperluan transaksi atau pengendalian keuangannya ke bank ocbc nisp.
“kami benar-benar menghargai semangat nasabah untuk menyesuaikan dengan rutinitas baru ditengah-tengah epidemi ini dengan beberapa manfaatkan kanal digital bagus untuk keperluan pribadi atau usaha. Dengan semangat. Suport serta keyakinan dari nasabah. Kami meningkatkan diri untuk selalu bergerak maju bertambah jauh mendatangkan pengembangan service perbankan yang sesuai keperluan nasabah yang berubah dengan pengalaman yang wow. Melewati harapan nasabah yang tetap beralih pada masa next normal ini.” tutur andrae krishnawan.
Bukan hanya memberi service yang kepercayaan worthy. Responsive serta warm. Andrae krishnawan menjelaskan faksinya memiliki komitmen untuk tingkatkan literasi digital nasabah serta warga luas agar bertambah pintar berhati-hati serta siaga pada beberapa jenis tindak kejahatan online.
Loyalitas ini diwujudnyatakan bank ocbc nisp dengan terus memperingatkan warga supaya jaga kerahasiaan jati diri serta semua info keuangannya. Bank ocbc nisp memperingatkan jika bank belum pernah minta data/info rahasia nasabah yang meliputi pin. One time sandi (otp) yang diantar oleh bank lewat sms/e-mail. Pemakai id. Sandi. Card verification value (cvv). Yakni 3-digit angka di belakang kartu credit/atm dengan fakta apa saja.
Ditengah-tengah kekurangan mobilitas warga. Pemakaian e-channel dari bank ocbc nisp berkembang. Dari mulai jumlah pemakai. Frekwensi transaksi serta nilai transaksi. Keseluruhannya nilai transaksi di e-channel bank ocbc nisp bertambah 69% yoy sampai juni 2020.
Keseluruhan pemakai internet banking serta one mobile – mobile banking dari bank ocbc nisp – semasing bertambah lebih dari 45% yoy. Nilai transaksi di one mobile bertambah 2 kali lipat. Sesaat frekwensinya berkembang sebesar 69%.
“penetratif pendayagunaan kanal digital ini sesuai semangat bank indonesia untuk tingkatkan literasi digital yang bisa menjadi langkah pertama transformasi digital untuk memberikan dukungan perkembangan ekonomi indonesia. Ini adalah tanggung jawab semua aktor industri keuangan. Termasuk juga bank ocbc nisp. Tetapi. Penetratif pemakaian kanal digital harus disertai dengan edukasi literasi digital yang berkaitan ke warga.” tutup andrae.
