Rahasia Gaun Merah

Sutradara Enola Holmes, Harry Bradbeer, perlu mempertimbangan beberapa faktor dengan cara masak-masak dalam film ini. Salah satunya yang perlu, ialah mendatangkan situasi Inggris waktu akhir era ke-19 hingga berasa riil.

“Semua sesuatunya harus pas sama dengan periode itu,” papar Harry Bradbeer, dalam satu session interviu Enola Holmes jarak jauh yang diadakan Netflix, beberapa lalu.

Si sutradara Enola Holmes berasa benar-benar terbantu dengan teamnya, diantaranya ialah penata baju Consolata Boyle yang 3x dinominasikan dalam Piala Oscar.

“Kami berdiskuasi serta lakukan penelitian dengan cara wajar, tetapi (bajunya) masih diadaptasikan dengan film,” papar Harry.

Salah satunya baju yang tersering dia bahas dengan seksi baju, ialah gaun merah Enola Holmes. Dia ungkap beberapa bukti menarik mengenai gaun yang punyai menggenggam fungsi utama di film ini.

“Jika kamu lihat, cuman sedikit ada warna merah (yang ditampilkan di film), sebelum adegan dengan gaun merah itu. Gaun itu harus nampak mencolok,” katanya.

Karena sangat keutamaan gaun ini, Harry ungkap jika mereka pernah mendesain gaun ini sampai 10 kali sampai mendapatkan yang pas.

“Pada akhirnya kami pilih satu, dimana Enola dapat berantem sekalian mengenakannya, tetapi masih seperti terlihat lady,” papar Harry.

Kecuali gaun merah Enola, Harry menjelaskan property yang lain perlu disediakan dengan serius ialah mobil antik dalam film ini. Ternyata, mode mobil ini dahulu memang sempat betul-betul ada.

“(Mobilnya) dibikin oleh Mercedez-Benz serta itu ialah mode mobil bermotor roda tiga pertama. Saya senang sekali mobil ini, saya sempat menyaksikannya,” katanya.

“Mobilnya memang benar ada, dapat kau melihat di internet, serta itu dibuat seputar periode itu serta waktu itu jadi salah satunya tehnologi termuktakhir,” sambungnya.

Harry menjelaskan mobilnya disebutkan sekali dalam naskah draft pertama, serta dia berasa semestinya ditampilkan lagi. Namun, dia pernah hadapi satu rintangan masalah design mobil yang akan dipakai untuk syuting.

“Pada satu titik ada desakan untuk membuat jadi mobil dengan empat roda, sebab dipandang bertambah aman dikemudikan. Serta kami cermat lagi, serta saya cukup keras kepala, sebab sedapatnya kami cari langkah supaya mobilnya bertambah aman serta masih beroda tiga,” katanya.

Untungnya, langkah ini juga sukses didapat. “Serta itu sukses, saya benar-benar semangat,” papar Harry.

Tetapi tidak ada yang mengenali jika tokoh Sherlock Holmes di inspirasi dari tokoh riil. Orang itu ialah Joseph Bell, yang disebut dosen dari Sir Arthur Conan Doyle, sang pengarang Sherlock Holmes.

By Brad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!